Happy Wedding Day
Yeay...akhirnya punya blog juga nih. Setelah mikir beberapa kali akhirnya mutusin pengen bisa menyalurkan hobi nulis. Seru aja menulis buat saya karena bisa bercerita pengalaman-pengalaman, bisa mencurahkan apa yang ada di kepala dan berharap bisa berbagi dengan sesama lewat tulisan.
Perdana tulisan saya ini mau bercerita tentang HWD nih. Kalau HBD pasti tau ya singkatan apa. Sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi kalau HWD tau gak? Yup, Happy Wedding Day alias perayaan hari jadi pernikahan. Masih agak asing memang singkatan ini bagi kebanyakan kita. Dari sekian banyak perayaan hari jadi, rasanya hari jadi pernikahan mulai ramai dirayakan di Indonesia.
Saat dua insan menyatakan janji untuk membentuk sebuah keluarga, saat itulah menjadi suatu momen perubahan bagi keduanya. Jadi teringat saat kuliah dulu, ada salah satu dosen yang mengatakan bahwa pernikahan bukan menyatukan dua pribadi yang berbeda, tetapi dua pribadi yang berbeda berkompromi untuk bertoleransi atas perbedaan yang ada di dalam diri pasangannya. Kata kuncinya berkompromi atau menerima perbedaan yang ada baik itu positif maupun negatif.
Suatu pernikahan yang didasari atas toleransi menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya dan dijalani dengan komunikasi yang baik, insha Allah akan langgeng. Sakinah mawaddah warahmah. Konsep yang sangat sempurna untuk membangun sebuah keluarga.
Sakinah artinya ketentraman/ketenangan. Ketika melihat kekurangan pasangannya namun mampu menjaga lidah untuk tidak mencelanya.
Mawaddah artinya kasih sayang. Ketika melihat kekurangan pasangannya namun mampu memilih untuk menutup sebelah mata atas kekurangannya dan membuka mata lain untuk fokus melihat kelebihannya.
Warahmah artinya rahmah atau karunia. Ketika mampu melihat kekurangan pasangan menjadi ladang amal bagi kita.
Dalam perjalanannya, pasti ada pasang surut dalam membina rumah tangga. Itupun saya alami bersama pasangan. Biasanya konflik muncul justru dari hal-hal sepele. Misalnya lupa menaruh pakaian kotor di keranjang londri atau tidak langsung mencuci piring sehabis makan. Kalau diingat-ingat jadi senyam senyum sendiri. Kenapa bisa ya hal sesepele itu jadi konflik. Jawabannya simple saja, karena sedang bad mood😀😀.
Makanya ada istilah pasangan suami istri yang sudah menikah cukup lama perlu honeymoon lagi. Perlu merecharge rasa sayang yang dulu selalu hadir di awal-awal pernikahan. Melakukan me time bersama dengan meninggalkan rutinitas yang membuat penat fisik maupun mental akan menyegarkan hubungan.
Plesiran ke tempat-tempat yang punya kenangan manis bisa menjadi cara jitu yang akan menggantikan bad mood menjadi good mood. Kalau sudah good mood, hal-hal sepele yang sebelumnya bisa memicu munculnya konflik akan diabaikan. Dan pada akhirnya keharmonisan berumah tangga tetap terjaga.
Ssstttt, Wedding Day saya dan suami kebetulan jatuh bulan April ini nih, so HWD to us😘😘...
Wah mantaps! Happy Anniversary dear...samawa sampai nanti sampai mati. Aamiin
ReplyDelete